Foto Makam Mbah Songgolo by Kang ono |
Setelah peradaban masa Eyang Bejo Sodiman hilang dari gadung yang berawal meninggalnya Eyang Bejo Sodiman. Lambat laun pengikutnya berangsur meninggalkan Gadung, diantara mereka kembali ketanah kelahiran untuk menyebarkan agama Islam, juga ada yang mengembara untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih banyak. Sehingga bumi Gadung yang telah dibuka untuk perkampungan kembali seperti hutan lagi.
Kemudian pada abad ke 17 sekitar
pertengahan datanglah seorang pemuda bernama Songgolo (Mbah Songgolo). Konon
beliau lahir di Padas yang kemudian menikah dengan gadis Dusun Ngompro tepatnya
sebelah selatan sungai. Suatu hari pemuda Songgolo terlibat pencurian yang
akhirnya tertangkap dan dihukum. Setelah hukuman selesai dijalani rupanya sang
mertua tak mau menerima kembali kedatangannya. Mungkin karena malu ternyata
menantunya seorang pencuri.
Kemudian pemuda Songgolo tak
serta merta pulang ke tanah kelahirannya Padas, namun membuka hutan untuk
menyongsong kehidupan yang baru. Setelah beliau berhasil membuka hutan, beliau
mengajak istrinya untuk hidup bersama. Beliau juga mengajak saudaranya untuk
meramaikan hutan yang telah dibukanya, yaitu Guno (Mbah Guno) dan Gomejo (Mbah
Gomejo). Dari tiga orang inilah berkembang menurunkan keturunan yang menjadi
penghuni Dusun Gadung hingga sekarang. Akan tetapi Mbah Guno tidak memiliki
keturunan.
Untuk silsilah keturunan Mbah
Songgolo belum kami dapatkan, sedangkan silsilah keturunan Mbah Gomejo sebagian
adalah sebagai berikut:
Semoga Alloh SWT. menerima
seluruh amal baiknya, diampuni semua dosanya, Amin.
Allohu ‘alam bisowab, hanya
Alloh SWT. yang tahu kebenarannya, atas segala kekurangannya mohon maaf
sebesar-besarnya, semoga Asal Mula Dusun Gadung Kedua ini dapat bermanfaat,
amiin.
No comments:
Post a Comment