Thursday, 28 January 2021

Doa mau tidur dan sesudah bangun tidur

Shobat khoir tidur adalah bagian dari karunia dan nikmat yang diberikan Allah SWT. Sedangkan adab mau tidur adalah berdoa. Allah SWT berfirman dalam Al Quran surat Al-Qashas ayat 73:

وَمِن رَّحْمَتِهِۦ جَعَلَ لَكُمُ ٱلَّيْلَ وَٱلنَّهَارَ لِتَسْكُنُوا۟ فِيهِ وَلِتَبْتَغُوا۟ مِن فَضْلِهِۦ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ


Artinya: "Dan karena rahmat-Nya, Dia jadikan untukmu malam dan siang, supaya kamu beristirahat pada malam itu dan supaya kamu mencari sebagian dari karunia-Nya (pada siang hari) dan agar kamu bersyukur kepada-Nya."

Dan Allah SWT berfirman pula dalam Al Quran Surat An-Naba ayat 9:

وَجَعَلْنَا نَوْمَكُمْ سُبَاتًا

Artinya: "Dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat"

Berikut doa mau tidur dan sesudah bangun tidur:

Rosulullah bersabda dalam hadits riwayat Imam al Bukhari:

قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم إِذَا أَوَى إِلَى فِرَاشِهِ قَالَ ‏"‏ اللَّهُمَّ بِاسْمِكَ أَحْيَا وَأَمُوتُ ‏"‏‏.‏ وَإِذَا أَصْبَحَ قَالَ ‏"‏ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ ‏

Artinya: Ketika Rasulullah SAW pergi tidur dia biasa mengucapkan, "Allahumma bismika ahya wa amut." Dan saat bangun di pagi hari dia terbiasa mengatakan, "Al-hamdu li l-lahi al-ladhi ahyana ba'da ma amatana wa ilaihi-nnushur."

Dan dari hadis yang diriwayatkan Imam Bukhari, dari Abu Hurairah RA berkata: Rasulullah SAW bersabda:
“Jika seorang di antara kalian mendatangi tempat pembaringannya, maka hendaknya dia mengibas-ngibaskan tempat tidurnya dengan kainnya, karena dia tidak tahu, apa yang terjadi sepeninggalannya tadi, lalu ucapkan:  
 بِاسْمِكَ رَبِّ وَضَعْتُ جَنْبِي وَبِكَ أَرْفَعُهُ إِنْ أَمْسَكْتَ نَفْسِي فَارْحَمْهَا وَإِنْ أَرْسَلْتَهَا فَاحْفَظْهَا بِمَا تَحْفَظُ بِهِ عِبَادَكَ الصَّالِحِينَ
“Bismika Rabbi wadha ‘tu janbi wa bika arfa’ uh in amsakta nafsii far hamha, wa in arsaltaha, fah fazhha, bima tahfazhu bihi’ ibaadakas shaalihiin.”
Artinya:
(Dengan Nama-Mu, ya Rabbku, aku meletakkan lambungku. Dan dengan Nama-Mu pula aku bangun daripadanya. Apabila Engkau menahan rohku (mati), maka berilah rahmat padanya. Tapi apabila Engkau melepaskannya, maka peliharalah, sebagaimana Engkau memelihara hamba-hamba-Mu yang saleh)

Beliau Nabi SAW juga pernah berkata kepada al-Barra bin ‘Aazib RA: “Jika engkau datang ke pembaringanmu, maka berwudhu lah seperti wudhumu ketika hendak shalat, lalu berbaringlah di atas sisi sebelah kananmu, dan katakan:
أَللَّهُمَّ أَسْلَمْتُ وَجْهِي إِلَيْكَ وَفَوَّضْتُ أَمْرِي إِلَيْكَ وَأَلْجَأْتُ ظَهْرِي إِلَيْكَ رَغْبَةً وَرَهْبَةً إِلَيْكَ لَا مَلْجَأَ وَلَا مَنْجَا مِنْكَ إِلَّا إِلَيْكَ اللَّهُمَّ آمَنْتُ بِكِتَابِكَ الَّذِي أَنْزَلْتَ وَبِنَبِيِّكَ الَّذِي أَرْسَلْتَ  
“Allahumma aslamtu wajhi ilaika, wa fawwadhtu amrii ilaika, wa aljaa-tu zharii ilaika, raghbatan wa rahbatan ilaika, laa malja-a wa laa manjaa minka illa ilaika, aamantu bikitaabikalladzi anzalta, wa binabiyyikalladzi arsalta.”
Artinya:
Ya Allah, aku menyerahkan diriku kepada-Mu, aku serahkan urusanku kepada-Mu aku menghadapkan wajahku kepada-Mu, dan aku sandarkan punggungku kepada-Mu karena mengharap dan takut kepada-Mu, tidak ada tempat berlindung dan menyelamatkan diri dari (ancaman)-Mu kecuali kepada-Mu, aku memohon ampunan-Mu dan aku bertaubat kepada-Mu, aku beriman kepada kitab yang Engkau turunkan dan kepada Nabi yang Engkau utus).

Menurut Imam Bukhari, jika kita mati pada malam itu, saat membaca doa sebelum tidur, maka kita akan mati di atas fitrah, dan jadikanlah doa ini yang terakhir kau ucapkan, dan jika kau bisa bangun pada pagi harinya, dan kita akan mendapatkan pahala.” Wallahu’alam bi shawab.

Demikian semoga bermanfaat. aamiin.

No comments:

Post a Comment