Shobat khoir yang dirahmati Alloh SWT. Suluk adalah perjalanan ruhani seseorang bertujuan mendekatkan diri, mohon ampun dan mengharapkan ridlo Alloh SWT. disertai dengan penyucian jiwa yang diimplementasikan di ruhani dalam kehidupan sehari-hari secara istiqomah dan mudawamah.
Orang yang suluk biasa disebut salik, yakin beriktikaf di masjid atau surau, sedangkan masa suluk itu 10 hari, 20 hari atau 40 hari dibawah bimbingan seorang yang ma'rifat. Suluk ini sesungguhnya sudah diamalkan oleh para Nabi terdahulu seperti Nabi Musa as. ketika akan mendapatkan Kalamulloh suluk 10 hari di rumah dan 30 di bukit Tursina, juga Nabi Muhammad saw. sebelum mendapat wahyu sering suluk di gua Hiro.
Syeh Amin Al Kurdi berkata, seseorang itu tak akan menggapai makrifatulloh dengan hati bersih dan bersinar, sehingga dapat musyahadah pada Alloh SWT, kecuali dengan suluk atau kholwat.
Adab suluk menurut Syeh Amin Al Kurdi dalam kitab "Tanwirul Qulub"
ada 20;
1. Niat dengan ikhlas, tidak riyak dan sum'ah lahir batin.
2. Mohon izin dan bimbingan guru mursyid untuk memulai dan memasuki tempat suluk.
3. 'Uzlah/mengasingkan diri, membiasakan jaga malam, lapar dan berdzikir sebelum suluk.
4. Melangkah dengan kaki kanan pada saat masuk tempat suluk seraya memohon perlindungan kepada Alloh SWT. dari godaan syetan kemudian baca basmalah, surat An-Nas 3 kali. Selanjutnya melangkahkan kaki kiri seraya berdoa "Ya Alloh, yang menjadi pelindung di dunia dan akhirat, jadikanlah aku sebagaimana Engkau telah jadikan penghulu kami Sayidina Muhammad saw dan karuniailah aku rizki mencintai-Mu dan karuniailah aku rizki mencintai kekasih-Mu. Ya Alloh, sibukkanlah aku dengan kecantikan-Mu dan jadikanlah aku dalam golongan hamba-Mu yang ikhlas. Ya Alloh, hapuskanlah diriku dengan tarikan zat-Mu, wahai Yang Maha Peramah yang tidak ada orang peramah bagi-Nya. Ya Alloh, jangan Engkau biarkan aku tinggal sendirian, sedangkan Engkau adalah sebaik-baik orang yang mewarisi.
Setelah itu masuk ketempat suluk dan mengucapkan "ini wajahtu ... minal musyrikin 21 kali". Kemudian sholat 2 rokaat, rokaat pertama baca ayat kursi (Al Baqarah 255) dan rokaat kedua amanar rosul (Al Baqarah 285). Setelah salam membaca Ya Fatah 500 kali.
5. Menjaga tetap suci dari hadas.
6. Jangan berangan memperoleh keramat.
7. Jangan bersandar.
8. Senantiasa menghadirkan mursyid.
9. Puasa.
10. Tidak berkata-kata kecuali dzikir atau sesuatu yang berhubungan syariat, bila selain itu akan menyia-nyiakan nilai kholwat dan melenyapkan cahaya hati.
11. Tetap waspada terhadap musuh, yakni syetan, dunia, hawa nafsu dan syahwat.
12. Hendaknya jauh dari suara bising.
13. Tetap sholat jama'ah dan jum'at.
14. Jika terpaksa keluar haruslah menutup kepala hingga leher dan menunduk.
15. Jangan tidur kecuali sangat mengantuk dan dengan tidur berduduk serta suci.
16. Menjaga pertengahan antara lapar dan kenyang.
17. Jangan membuka pintu untuk orang yang minta berkah, bila minta berkah hanya kepada guru mursyid.
18. Semua nikmat yang diperolehnya harus dianggap dari guru pembimbing atau mursyid, sedangkan guru mursyid memperolehnya dari Nabi Muhammad saw.
19. Membuang getaran dan lintasan dalam hati yang baik atau buruk, karena yang demikian itu akan mengganggu kosentrasi munajat pada Alloh SWT sebagai hasil dzikir.
20. Senantiasa berzikir sesuai bimbingan guru atau mursyid, sampai dinyatakan selesai dan boleh keluar.
Demikian adab suluk menuju Alloh SWT semoga bermanfaat ...
Dengan mengharap Rohmat, Taufiq, Hidayah dan Ridlo Alloh SWT. Dan syafaat Syayidina Muhammad saw.
Wednesday, 25 December 2019
Adab Suluk mahabah Alloh SWT
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment